The Basic Principles Of langit33
The Basic Principles Of langit33
Blog Article
Your browser isn’t supported any more. Update it to have the most effective YouTube knowledge and our most up-to-date options. Find out more
maka ketika Adam memberitahukan malaikat nama-nama tersebut , kemudian Allah berkata : Bukankah aku mengabarkan kepada kalian wahai malaikat bahwasanya aku lebih mengetahui apa yang kalian tidak ketahui dilangit dan dibumi , dan aku mengetahui segala yang nampak maupun yang tersembunyi.
Yaa ma'sharal jinni wal insi inis tata'tum an tanfuzuu min aqtaaris samaawaati wal ardi fanfuzuu; laa tanfuzuuna illaa bisultaan
Allah, dari kuasa dan kekuasaan-Nya, silakan kalian coba lakukan itu dan selamatkan diri kalian. Kamu sekalian takkan sanggup untuk menerobos dan melarikan diri dari putusan dan kekuasaan-Nya kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan. Sementara kalian tiada sedikitpun memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukannya.”
; sedangkan semua malaikat mengawasi semua makhluk sebanyak tujuh shaf dari semua penjuru, maka tiada seorang pun yang dapat meloloskan diri,” kata Ibnu Katsir dalam Tafsirnya.
أَلَا مَنْ مُبلغٌ حَسًّان عَنِّي ... مُغَلْغلةً تَدِبُّ إِلَى عُكَاظِ ...
Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, hanya ditambahkan dalam riwayatnya bahwa langit dan bumi menjadi tidak saling berkaitan.
يُضِيءُ كَضَوء سَراج السَّليط ... لَمْ يَجْعَل اللهُ فِيهِ نُحَاسا
Mereka tidak mempunyai kekuatan sedikit pun dalam menghadapi kekuatan Allah swt. Menurut sebagian ahli tafsir, pengertian sulthan pada ayat ini adalah ilmu pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan ilmu manusia dapat menembus ruang angkasa.
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Baqarah Ayat 33 dengan textual content arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Terdokumentasi sekumpulan penjabaran dari banyak ulama tafsir terkait isi surat Al-Baqarah ayat 33, di antaranya sebagaimana terlampir:
Allah ta'ala berfirman: “wahai Adam beritahukanlah nama-nama benda tersebut kepada mereka yang tidak sanggup mereka ketahui”. Dan setelah Adam Alaihissalam memberitahukan kepada mereka nama-nama itu, Allah berfirman kepada malaikat: “sungguh Aku telah mengabarkan kepada kalian bahwa Aku ini lebih mengetahui apa-apa yang samar bagi kalian baik di langit maupun di bumi, dan Aku lebih mengetahui terhadap apa yang kalian tampakkan maupun rahasiakan.”
قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ، حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّشْتَكي، حَدَّثَنِي أَبِي، عَنِ أَبِيهِ، عَنِ أَشْعَثَ -يَعْنِي ابْنَ إسحاق القُمِّي-عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي الْمُغِيرَةِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْر، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا هَذِهِ السَّمَاءُ، قَالَ: "مَوْجٌ مَكْفُوفٌ عَنْكُمْ"
Yang benar adalah bahwa Allah mengajari nabi Adam AS nama-nama segala sesuatu; baik https://www.langit33.com/ esensi, sifat, maupun perbuatannya, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas. yaitu nama sesuatu dan perbuatannya baik yang besar dan yang kecil, Oleh karena itu Qatadah meriwayatkan dari Anas dari nabi Muhammad Noticed, bersabda, "Pada hari kiamat orang-orang yang beriman berkumpul lalu mereka berkata; 'Sebaiknya kita meminta syafaat kepada Tuhan kita sehingga kita dapat pindah dari tempat kita sekarang juga.
Allah memerintahkan Adam untuk mengabarkan kepada para malaikat tentang nama-nama yang telah disampaikan kepada mereka. Allah berfirman kepada para malaikat: “Bukankah Aku telah mengabarkan kepada kalian bahwa sesungguhnya Aku lebih mengetahui tentang sesuatu yang ghaib di langit dan bumi daripada kalian dan hal itu juga kalian saksikan.
Datapuwa't sinomang sa aki'y magkaila sa harap ng mga tao, ay ikakaila ko naman siya sa harap ng aking Ama na nasa langit.